Jumat, 05 Juni 2020

Kenangan Christchurch



PROGRAM NETWORKING DAN KERJASAMA 
INTERNASIONAL GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) 
DI CHRISTCHURCH NEW ZEALAND 
29 NOPEMBER 2015 s.d. 12 DESEMBER 2015


Kegiatan ini merupakan Program Networking Dan Kerjasama Internasional Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Di Christchurch New Zealand yang dilaksanakan pada tanggal 29 Nopember 2015 sampai dengan 12 Desember 2015 sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada PTK berprestasi 2014 tingkat SMP. 

Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk short course di University Of Canterbury dan beberapa aktivitas pada hari pertama yaitu : 1) Penjelasan tentang Mitigasi kebencanaan (keselamatan jika terjadi bencana seperti kebakaran dan gempa oleh Tony Baird, 2) Miki Whakatau (Penerimaan secara formal) yang dipimpin oleh pembantu rektor bagian Maori, 3) Presentasi tentang New Zealand Education History and Background, 4) Kunjungan kampus / campus tour, 5) Presentasi tentang staf performance appraisal and career advancement oleh Principal P Tappenden, Prepare for school visit, observation quistions and avtivities oleh Liana dan Joanna) 

Salah satu aktivitas yang menarik adalah acara penerimaan atau penyambutan dan pelaksanaan aktivitas tersebut dimulai dengan  acara Welcoming Ceremony yaitu penyambutan yang dilakukan dalam tradisi bangsa Maori di New Zealand. Salam yang digunakan di sini adalah “Kia Ora” yang berarti salam dan terima kasih. Dalam Miki Whakatau (Penerimaan secara formal) yang dipimpin oleh pembantu rektor bagian Maori. Dalam seremoni penerimaan tersebut Pembantu rektor memberikan sambutan dengan menggunakan bahasa Maori, yang dilanjutkan dengan mendengarkan lagu penyambutan dalam Bahasa Maori. Salah satu budaya yang sangat dikenal di New Zealand adalah upacara tradisional penyambutan tamu oleh suku Maori dengan sambutan yang disertai dengan tarian, nyanyian dan salam khas maori yaitu Hongi (ritual saling menempelkan hidung, serta mendengarkan sapaan khas Maori yaitu ‘Kia Ora”).

Berikutnya, dari pihak peserta juga menyampaikan salam perkenalan oleh Ketua Kelompok (Perma Bakti, M.Pd) dan selanjutnya semua anggota atau peserta short course memperkenalkan diri yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Dari Sabang sampai Marauke yang dipimpin oleh Hj. Syahwiah Rahim. 

Berikutnya, acara temple hidung yang mereka sebut dengan “Hongi”, di mana peserta short course dengan tuan rumah akan mengadakan salam tempel hidung, setelah itu dilanjutkan dengan acara pemberian cendra mata oleh peserta short course kepada pihak university of canterbury, foto bersama yang dilanjutkan dengan coffee break. 

Dari beberapa aktivitas yang dilakukan khususnya di hari 1 pelaksanaan short course ini dapat dikatakan bahwa Health and Safety Breafing For Visite Campus merupakan langkah yang tepat dalam memberikan briefing awal secara jelas dan lengkap kepada tamu atau orang baru ditempat tersebut supaya mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dalam hal mitigasi bencana. Hal ini dapat menjadi contoh bagi kita di Indonesia yang juga sangat rawan bencana, Masyarakat di New Zealand sangat menghargai budaya Maori yang merupakan budaya asli orang New Zealand. Seharusnya kita di Indonesia juga dapat menghargai dan terus mengembangkan budaya kita karena budaya merupakan salah satu aset negara, Sistem pendidikan di New Zealand menunjukkan bahwa betapa mereka sangat memperhatikan dunia pendidikan dengan investasi yang tidak sedikit, mereka membangun sistem dan karakter anak-anak sebagai prioritas.

2 komentar:

  1. artikel yang menarik dan memberi inspirasi

    BalasHapus
  2. Columbia Titanium Pants - Titanium-arts
    Columbia Titanium titanium vs tungsten Pants has an oversized, lightweight titanium scooter bars fabric which titanium white rocket league makes a unique fabric titanium tv fit for an upper or bottom seiko titanium of a wardrobe.

    BalasHapus

Hasil Penilaian Kelas IX Materi Kelistrikan

SMP Negeri 13 Kendari Mata Pelajaran IPA Kelas IX Semester Genap Hasil Penilaian siswa kelas IX pada materi kelistrikan dapat dilihat ...